-->

TRAIN TO BUSAN 2 PENINSULA: ANTARA ZOMBIE DAN UANG



Pilem ini dinanti banyak penonton, terlebih lagi Train To Busan merupakan sebuah pilem sekuel tentang penyelamatan dan petaka menyebarnya sebuah virus. Namun Tran To Busan 2 ini begitu diluar dugaan, banyak komentar pengamat pielm yang berpendapat bahwa pilem ini jelek. Ternyata tidak hanya Hollywood yang hobi bikin pilem sekuel jelek, ternyata Korsel juga ikut-ikutan. Entah akibat mengejar sesuatu hal yang lain. Pilem ini terlalu terpengaruh beberapa pilem yang berceritakan sekelompok zombie, sehingga membuatnya hambar tak tak menarik. Seolah-olah apa yang sebenarnya ingin mereka sampaikan tidak jelas, cerita yang ngambang terasa tidak nyambung dengan pilem sebelumnya. 

Dari adegan pertama saja mereka sudah memunculkan adegan perpindahan sekelompok orang ke sebuah pulau yang diisi oleh zombie. Kemudian muncul pula sebuah misi untuk menjarah uang di kota yang sudah dikuasai zombie, beberapa orang harus kembali ke sana untuk mengambil mobil yang berisikan uang. Dari segi dramanya pun terkesan biasa saja, tidak ada adegan yang begitu teringat seperti pilem-pilem drama aksi lainnya. Setidaknya Tran To Busan yang pertama lebih baik dari yang ke 2 ini. Dari segi plot dan alur cerita yang diceritakanpun tidak begitu menarik, trailler dan versi lengkap diluar ekspetasi penonton yang menunggu-nunggu pilem ini tayang.

Meski demikian saya merekomendasikan kalian untuka menonton pilem ini, untuk sekedar mengikuti alur cerita pilem pertama. Kalian boleh berkomentar nantinya bagaimana hasilnya. 

Arif P. Putra
Saya seorang pengarang; menulis Puisi, Cerpen, dan Novel. Saya juga menulis tulisan Ilmiah sebagai alternatif lain mengasah kemampuan menulis saya. Ini merupakan ruang untuk membagikan tulisan-tulisan yang saya hasilkan, baik sudah dimuat media lain ataupun spontan.

Baca Lainnya

Post a Comment

Ikuti Sang Penyair Arif P. Putra