-->

Film India Terbaru "Khuda Haafiz" : Sebuah Krisis yang Berujung Petaka


Khuda Haafiz dalam bahasa Indonesia berarti selamat tinggal atau bisa juga diartikan sebagai Allah pelindung anda. Pilem ini bergenre action thriller. Khuda Haafiz merupakan sebuah cerita selama krisis keuangan 2007–2008, pilem yang terinspirasi oleh peristiwa nyata dan mengikuti Sameer Chaudhary, seorang pria muda yang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan sang istri yang diculik oleh pedagang daging.

Vidyut Jammwal yang berperan sebagai Sameer dalam pilem ini memang agak kaku dibeberapa adegan. Dia terkesan memaksakan perannya sebagai seorang pria sederhana dengan tingkah ceroboh dan melakukan berlebihan gelisah seorang suami memikirkan istri, sehingga menimbulkan kesan yang paksa dan agak sedikit berlebihan. Mungkin juga karena selama ini ia selalu berperan sebagai seorang pria yang kalem, tanpa banyak bicara dan hanya menampilkan aksi-aksi pertarungan semata. Namun pada Khuda Haafiz, Vidyut Jammwal memang tampak sedikit keluar dari biasanya, dia lebih sering ngoceh dan melakukan hal-hal bodoh. Sungguh dari segi ini, Vidyut terlihat menyedihkan.

Tetapi, pilem yang cukup mengundang jengkel dan emosi. Beberapa adegan juga membuat saya merasakan bagaimana mereka susah payah membuat alur semenarik mungkin, sehingga penonton dapat merasakan jalan cerita yang dibentuk dari awal. Adegan menegangkan yang dibangun memang tidak seperti adegan aksi Vidyut biasanya, ini lebih kepada sebuah pesan Khuda Haafiz dan aksi heroiknya menyelamatkan sang istri. Seorang teman yang begitu loyal dalam membantu Sameer dimasa penyelamatan sang istri dan aksi pertarungan pun hanya dibuat beberapa saja. Meski demikian, pilem ini cukup bergairah, menyajikan beberapa pesan-pesan sosial dan moral yang menyentil sisi kemanusiaan. Walau menurut saya ngambang.

Pada bagian lain, diluar dari kesukaan saya pada pilem Hindi, saya bertanya apa sebenarnya tujuan pilem ini, apa yang hendak ia sampaikan? Jika hanya soal Sang Pathan tak meninggalkan temannya, Khuda Haafiz atau perdagangan manusia, saya pikir pilem ini tidak benar-benar menyampaikan itu. Saya tidak dapat mengingat apa yang penting dalam pilem Khuda Haafiz. Yang masih bertengger dalam pikiran saya adalah menyedihkannya penampilan si Comando itu. Meski diobati oleh nyonya Sammer yang menyejukkan mata.
Tetapi karena pilem Khuda Haafiz, saya menjadi tau bahwa ada negara Norman, negara yang hampir mirip dengan Arab Saudi pada film itu terlihat sangat bagus sekali, walau kenyataannya ketika saya cek di google, negara Norman lebih kalah dengan eksistensi Norman Kameru. 

Dibintangi oleh:
Vidyut Jammwal sebagai Sameer
Shivaleeka Oberoi sebagai Nargis Choudhary: Istri Sameer
Annu Kapoor sebagai Usman Hamid Ali Murad: Sopir taksi di Noman
Shiv Panditt sebagai Faiz Abu Malik: Tamena dan sekutu Iztek
Aahana Kumra sebagai Tamena Hamid: ISA
Vipin Sharma sebagai Nadeem: Agen, Karyawan di Perekrutan Luar Negeri Ansaar
Nawab Shah sebagai Iztek Regini

Perusahaan produksi Studio Panorama Didistribusikan oleh Disney+Hotstar

Tanggal rilis 14 Agustus 2020 
Durasi 133 menit 
Negara India
Bahasa Hindi





Merupakan pilem kedua Vidyut Jammwal yang rilis di tahun ini, saya tidak tau mengapa pilem ini sampai rilis dibulan yang terbilang berdekatan, hanya selisih dua bulan saja antara Yaara dan Khuda Haafiz.
Khuda Haafiz saya rekomendasikan untuk kalian tonton, lumayan asik dan menarik. Ditambah juga oleh Shivaleeka Oberai yang menyejukkan mata. Ini saya ambil beberapa poto dari akun Instagram Mbak Shivaleeka Oberai.

Arif P. Putra 

Arif P. Putra
Saya seorang pengarang; menulis Puisi, Cerpen, dan Novel. Saya juga menulis tulisan Ilmiah sebagai alternatif lain mengasah kemampuan menulis saya. Ini merupakan ruang untuk membagikan tulisan-tulisan yang saya hasilkan, baik sudah dimuat media lain ataupun spontan.

Baca Lainnya

Post a Comment

Ikuti Sang Penyair Arif P. Putra